gen salawasna

gen salawasna

Jumat, 22 November 2013

Teknik Presentasi


Berikut adalah 10 teknik presentasi yang efektif.

1.
Use visual aids (Gunakan alat bantu visual)
Gunakan gambar dalam presentasi Anda, bukan kata-kata yang dapat membuat Anda menyimpang dari tujuan.

2. Keep it short and sweet  (Tetap singkat dan manis)
Ada pepatah lama yang mengatakan – “Tidak ada yang pernah mengeluh presentasi yang terlalu singkat.” Tetapi orang akan mengeluh jika kita pergi terlalu lama. Kebanyakan orang presentasi singkat lebih baik.
Sampaikan presentasi Anda kurang dari 22 menit jika Anda bisa.

3. Use the rule of three (Gunakan aturan dari tiga)
Sebuah teknik sederhana, yaitu bahwa orang cenderung hanya mengingat tiga hal. Buatlah tiga pesan yang audiens dapat ambil, dan susunlah presentasi Anda di sekitar itu.
Gunakan maksimal tiga poin pada slide.

4.
Rehearse (Berlatih)
Praktek membuat untuk kinerja yang sempurna. Banyak ahli mengatakan bahwa latihan adalah hal terbesar yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kinerja Anda. Lakukan presentasi Anda dengan keras setidaknya empat kali sebelum Anda menyampaikan presentasi Anda. Salah satunya harus di depan penonton, seperti keluarga, teman atau rekan kerja. Bahkan di depan hewan piaraan adalah lebih baik daripada tidak sama sekali.

5.
Tell stories (Bercerita)
Semua presentasi adalah jenis teater. Ceritakan kisah dan anekdot untuk membantu mengilustrasikan poin. Ini semua membantu untuk membuat presentasi Anda lebih efektif dan mengesankan.

6.
Lose the bullet points – don’t put your speaker notes up on the screen (Hilangkan poin-poin – jangan menaruh catatan di layar)
Poin-poin adalah ciuman paling mematikan untuk presentasi. Kebanyakan orang menggunakan poin-poin sebagai bentuk catatan pembicara. Untuk membuat presentasi Anda lebih efektif tempatkan catatan Anda agar tidak muncul di layar.

7.
Video yourself (Gunakan Video sendiri)
Mengatur kamera video dan rekam presentasi Anda sendiri. Anda akan melihat segala macam kesalahan yang Anda buat, mulai bagaimana cara Anda berdiri, hingga alur bicara Anda


8. Know what slide is coming next (Tahu apa slide berikutnya)
Anda harus selalu tahu kapan slide presentasi yang berikutnya. Kedengarannya sangat baik ketika Anda mengatakan “Pada slide berikutnya [Klik] Anda akan melihat …”, bukan kebingungan bila slide berikutnya muncul.

9. Have a back-up plan (Memiliki rencana Cadangan)
Hukum Murphy biasanya berlaku selama presentasi. Teknologi tidak bekerja, pemadaman listrik, proyektor mati, kopi tumpah di depan Anda, daya listrik yang tidak cukup, tidak ada pengeras suara, laptop bermasalah, dll- semua ini adalah hal-hal yang sering telah terjadi dalam presentasi.
Memiliki rencana cadangan.
Ambil contoh – cetak slide, CD, data presentasi Anda, laptop dengan slide di atasnya.

10.
Check out the presentation room (Periksa ruang presentasi)
Datanglah lebih awal dan memeriksa ruang presentasi. Pastikan bahwa Anda dapat melihat slide Anda dimuat ke PC dan dapat tampil di layar. Dimana Anda akan perlu untuk berdiri, dll.

11.    Mempersiapkan diri
Ø  Jangan mengandalkan teks lengkap, sajikan dalam bentuk pinter
Ø  Jangan merendahkan diri dengan mengatakan ”maaf saya sebenarnya tidak siap….”atau ”saya baru belajar…”
Ø  Jika perlu latihan dulu. Mintalah orang dekat anda untuk memberikan umpan balik
Ø  Berpakaian yang rapi dan cerah
Ø  Jangan bicara seperti anda sedang mengobrol dengan seseorang
Ø  Bersikap yang mengundang simpati dan kagum karena pengetahuan anda
12.     Mempersiapkan Materi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan materi pada saat melakukan presentasi, adalah sebagai berikut:
Ø  Mengetahui informasi apa yang diperlukan.
Ø  Menentukan waktu mencari informasi tersebut.
Ø  Mengetahui sumber-sumber informasi
Ø  Memilih informasi
Ø  Menyusun struktur materi
12.    Membangun Fondasi Presentasi
Ada ada empat hal yang wajib dipersiapkan pada saat melakukan presentasi:
Ø  Menganalisis momentum dan acara.
Ø  Mengenali audiens.
Ø  Menentukan sasaran dan tujuan spesifik.
Ø  Mempelajari lokasi
13.   Mengendalikan Rasa Takut
1.    Pendekatan  rasional. Beberapa hal yang harus di perhatikan:
Ø  Bukan hanya anda sendiri yang takut berbicara di muka umum.
Ø  Orator ulung sekalipun ternyata tidak mampu menghilangkan rasa takut     mereka100%.
Ø  Pikirkanlah mengapa mereka meminta Anda berbicara.
2.   Latihan Olah Fisik. Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
Ø  Rileksasi: Tariklah nafas dalam-dalam; gerakkan kaki dan tangan anda bergantian;  putar leher dari bahu ke satu ke bahu yang lain.
Ø  Mencubit diri: untuk mengalihkan rasa takut.
3.   Latihan Olah Mental. Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
Ø  Membayangkan audiens (yang membuat kita menjadi rileks).
Ø  Visualisasi bahwa anda akan berhasil, hayati pokok pikiran yang akan anda  sampaikan,  singkirkan pikiran negative, yakinkan bahwa anda mampu berbicara dengan menarik, yakinkan bahwa audiens terpukau.
  4.  Tindakan Praktis. Beberapa hal yang harus anda perhatikan:
Ø  Tindakan seolah-olah: bila anda takut, bertindaklah seolah-olah berani; gunakan segala kemampuan dan kemauan untuk berani.
Ø  Persiapan diri anda secara optimal











Tidak ada komentar:

Posting Komentar