gen salawasna

gen salawasna

Sabtu, 08 Februari 2014

ideologi terbuka pancasila



IDEOLOGI TERBUKA PANCASILA


Ø  STANDAR  KOMPETENSI
Menampilkan sikap positif terhadap pancasila sebagai  ideologi terbuka

Ø  KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan  Pancasila sebagai  Ideologi  terbuka

1.    Pengertian
Kata Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar  atau asas. Pancasila berarti Lima dasar atau lima asas  berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kata Ideologi  berasal dari bahasa Yunani , yaitu idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian
dasar, cita-cita ; dan logos berarti ilmu.
a.     Pancasila sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila sebagai Ideologi terbuka adalah  nilai-nilai dan cita-cita yang tidak di paksakan dari luar, melainkan di gali dan di ambil dari kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakatnya sendiri. Ciri-ciri Ideologi Terbuka adalah sebagai berikut :
1.      Merupakan kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat (falsafah).
2.      Tidak diciptakan oleh Negara melainkan di temukan dalam masyarakat sendiri.
3.      Isinya tidak langsung operasional, sehingga dapat digali kembali sesuai implikasi dan kondisi serta situasi kekinian.
4.      Tidak mengekang kebebasan dan tanggung jawab masyarakat melainkan menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggungjawab sesuai dengan falsafah tersebut.
5.      Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan agama.

b.   Pancasila sebagai Ideologi Tertutup
Pancasila sebagai Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menetukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial yang di tasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi melainkan harus diterima dengan apa adanya kebenaran dalam ideologi tetutup tidak boleh di permasalahkan berdasarkan nilai atau perinsip moral yang lainnya. isinya domagtis dan apriori sehingga tidak dapat dirubah dan di odifikasai berdasarkan pengalaman sosoial karena itu ideologi ini tidak mentolelir pandangan dunia atau nilai-nilai lain. Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak. Ciri-ciri Ideologi Tertutup adalah sebagai berikut :
1.         Merupakan cita-cita sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk mengubah masyarakat.
2.         Nilai-nilai dan norma-norma dalam berbagai segi kehidupan masyarakat diubah sesuai dengan keinginan kelompok yang berhasil menguasai Negara tersebut.
3.         Bersipat totaliter, artinya mencakup/mengurusi semua bidang kehidupan
4.         Dihapuskannya pluralisme, pandangan, kebudayaan, dan tidak dihormatinya hak asasi manusia.
5.         Menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan kesediaan untuk berkorban demi ideologi tersebut.
6.         Isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi tuntutan-tuntutan konkret dan operasional yang keras, mutlak, dan total.
                  
2.    Tatanan nilai-nilai pancasila
1.         Nilai Dasar
          Yaitu asas –asas yang kita terima sebagai dalil dan bersifat mutlak (sila 1-5).
2.         Nilai Instrumental
     Yaitu Pelaksanaan umum dari nilai dasar. Umumnya berbentuk norma sosial dan norma hukum  atau peraturan dan mekanisme lembaga-lembaga negara.
3.         Nilai Praksis
Merupakan Nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan.
        
3.    Sejarah perumusan Pancasila
a.    Lahirnya Pancasila
Pancasila lahir  pada  sidang BPUPKI  tanggal 29 mei-1 juni 1994, ada tiga tokoh yang mengemukakan usulan dasar negara,  yaitu :
1.    Mr. Muh. Yamin
    Mr. Muh. Yamin menyatakan pemikirannya tentang dasar Negara Indonesia merdeka di hadapan sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945. Intinya sebagai berikut :
a)      Peri kebangsaan
b)      Peri kemanusiaan
c)      Peri ketuhanan
d)     Peri kerakyatan
e)      Kesejahteraan rakyat
2.    Mr. Soepomo
    Mr. Soepomo mengemukakan pendapatnya pada tanggal 31 Mei 1945. Beliau mengemukakan bahwa Negara yang akan dibentuk hendaklah Negara integralistik yang berdasarkan pada hal-hal berikut ini :
a)      Persatuaan
b)      Kekeluargaan
c)      Keseimbangan lahir dan batin
d)     Musyawarah
e)      Keadilan sosial
3.    Ir. Soekarno
    Pada tanggal 1 juni 1945 Ir. Soekarno mendapat kesempatan untuk mengemukaan dasar Negara Indonesia merdeka. Pemikirannya terdiri atas :
a)      Kebangsaan Indonesia
b)      Internasionalisme atau peri kemanusiaan
c)      Mufakat atau demokrasi
d)     Kesejahteraan sosial
e)      Ketuhanan Yang Maha Esa  

            Pada tanggal 1 Juni 1945 lahir istilah Pancasila atas usul Bung Karno, sehingga nama Bung Karno selalu di kaitkan sebagai pencetus lahirnya Pancasila.           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar